Memahami Digital Marketing Funnel untuk Bisnismu

  • Fahmi Husain
  • Sep 08, 2024
  • Marketing

Kalau kamu terjun ke dunia digital marketing, pasti pernah dengar istilah marketing funnel. Konsep ini nggak asing lagi buat para marketer, tapi buat yang baru memulai, ayo kita bahas secara santai!

Apa Itu Digital Marketing Funnel?

Bayangkan funnel (corong) yang lebar di atas dan menyempit di bawah. Begitulah cara marketing funnel bekerja. Tujuannya? Mengarahkan audiens dari yang baru tahu tentang bisnismu sampai mereka benar-benar jadi pelanggan setia.

Funnel ini terbagi jadi beberapa tahap. Yuk, kita kupas satu per satu:

Awareness (Sadar Akan Bisnismu)

Di tahap ini, audiens baru banget tahu ada bisnismu. Mereka mungkin nemu lewat iklan di media sosial, hasil pencarian Google, atau rekomendasi teman. Tujuannya cuma satu: bikin mereka aware kalau kamu ada dan bisa menyelesaikan masalah mereka.

Tools yang bisa dipakai: Iklan Google, iklan Facebook/Instagram, SEO.

Interest (Mulai Penasaran)

Setelah sadar, audiens mulai penasaran. Mereka kepo dan mungkin mulai buka website, baca-baca artikel, atau ngepoin produk/jasamu. Di tahap ini, tugasmu adalah bikin mereka makin tertarik dan ngasih mereka alasan buat stay.

Tools yang bisa dipakai: Blog post, email marketing, konten video menarik.

Consideration (Pertimbangan)

Nah, sekarang audiens mulai mempertimbangkan mau beli produkmu atau nggak. Mereka mungkin banding-bandingin produkmu sama kompetitor lain. Tugasmu di sini adalah kasih mereka reason buat memilih kamu, entah itu harga lebih murah, kualitas lebih oke, atau testimoni dari pelanggan lain.

Tools yang bisa dipakai: Testimoni pelanggan, diskon, demo produk, landing page khusus.

Conversion (Akhirnya Beli Juga!)

Tahap yang paling ditunggu-tunggu: mereka akhirnya beli produk atau jasa kamu! Setelah melewati semua pertimbangan, mereka udah yakin kalau bisnismu solusi yang tepat buat mereka.

Tools yang bisa dipakai: Checkout yang simpel, promo khusus, reminder lewat email.

Retention (Bikin Mereka Balik Lagi)

Eits, funnel nggak berhenti di pembelian pertama. Kalau cuma sekali beli, funnel kamu belum sempurna. Tahap terakhir ini tentang gimana caranya bikin pelanggan balik lagi dan lagi, bahkan merekomendasikan bisnismu ke orang lain.

Tools yang bisa dipakai: Loyalty program, email follow-up, konten eksklusif buat pelanggan.

Kenapa Digital Marketing Funnel Penting?

Tanpa funnel yang jelas, kamu mungkin cuma buang-buang budget marketing tanpa tahu gimana cara bikin orang jadi pelanggan. Funnel ini bantu kamu ngelihat perjalanan konsumen dari awal sampai akhir, dan tahu di mana kamu harus memperbaiki strategi.

Selain itu, dengan funnel yang baik, kamu bisa lebih fokus dalam nyiapin konten dan iklan yang tepat di tiap tahap. Jadi, nggak asal nembak iklan ke semua orang, tapi ke audiens yang bener-bener butuh

Tinggalkan Komentar